Sambut Santri Baru, Pesantren Al Manar Benahi Sejumlah Fasilitas

Al Manar Post | Dalam Rangka Menyambut Santri Baru Pesantren Modern Al Manar terus berbenah melakukan penambahan dan merenovasi sejumlah sarana dan prasarana.

Hal itu terlihat dari sejumlah pengerjaan berbagai fasilitas yang sedang ataupun yang sudah dikerjakan.

Adapun fasilitas yang sudah rampung maupun yang sedang dikerjakan di antaranya, sumur bor, air minum bersih untuk santriwan, tempat whudu’ putri, renovasi masjid dan air minum untuk santriwati.

Pengerjaan sejumlah fasilitas ini sudah mulai dikerjakan sejak 3 bulan yang lalu sedangkan asrama putri sendiri sudah  mulai dikerjakan pada tahun kemarin yang didanai oleh Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh.

Pimpinan Pesantren, Tgk. Ikhram M. Amin, M.Pd saat ditemui oleh redaksi Al Manar Post kemarin, (11/5) mengatakan pihak pesantren sangat serius membenahi sejumlah fasilitas tersebut guna meningkatkan pelayanan yang baik kepada santri khususnya santri baru yang akan masuk setelah hari raya nantinya.

Beliau juga  berharap dukungan dari pemerintah terkait dan seluruh lapisan masyarakat  untuk kelangsungan pembangunan pesantren ini.

| Berita ini sudah dimuat di www.almanarpost.com pada tanggal 12 Mei 2016

12 Tahun Tsunami, Pesantren Al Manar Gelar Doa Bersama

ALMANARPOST.COM- Pesantren Modern Al Manar menggelar doa bersama untuk mengenang 12 tahun musibah tsunami yang melanda Aceh pada 2004 silam di Mesjid Jami’ Al Manar, Senin, (26/12).

Kegiatan peringatan tsunami ini dimulai dengan shalat shubuh berjamaah’ kemudian di ikuti dengan zikir akbar, doa, pemutaran video tsunami dan tausiah agama yang disampaikan oleh pimpinan pesantren, Tgk. Ikhram M. Amin, M.Pd

Panitia Pelaksana, Ust. Safrijal Ahmad mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda bagian ta’mir mesjid untuk mengenang musibah tsunami.

” Alhamdulillah, hari ini kita telah melaksanakan zikir dan doa bersama untuk mengenang 12 tsunami, diikuti oleh seluruh santri dan dewan guru” katanya

” Kita juga berharap dengan kegiatan ini semoga kita semua sadar dan bisa mengambil pelajaran besar atas apa yang melanda kita, sehingga selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan ini yang paling penting, ” tutupnya

Sementara itu, Pimpinan Pesantren dalam tausiahnya mengatakan bahwa musibah ini merupakan ujian Allah, dan peringatan besar untuk umat ini.

img_8884

” Ini merupakan teguran Allah kepada kita, bukti bahwa Allah masih sayang terhadap hambaNya, maka tugas kita adalah meningkatkan ibadah dan mengambil hikmah dari setiap bencana.” ungkapnya

Beliau juga memberi motivasi kepada santri yang korban tsunami untuk meningkatkan belajar dan tidak berlarut dengan kesedihan masa lalu. Kemudian beliau juga mengingatkan agar terus mendoakan orang tua, saudara yang telah tiada.

” Bahagiakan orang tua kalian dengan belajar, bedoa, berusaha,  beribadah, jadilah orang yang sukses dunia akhirat, dan terus doakan mereka,” pintanya

| Berita ini sudah dimuat di www.almanarpost.com pada tanggal 26 Desember 201

Pesantren Al Manar Kirim Relawan Alumni ke Pidie Jaya

ALMANARPOST.COM- Pesantren Modern Al Manar Aceh Besar mengirim sejumlah alumninya ke Pidie Jaya untuk membantu penanganan korban gempa bumi yang terjadi pada Rabu,(7/12) di daerah Pidie Jaya dan sekitarnya.

Alumni yang tergabung dalam Ikatan Family Al Manar (IFA) ini mulai berangkat tadi pagi, Kamis (8/9), yang dipimpin langsung oleh ketua umum ifa, Firman Saputra, S.Sy.

“ Insyallah pagi ini kita akan berangkat ke pidie jaya untuk menjadi relawan membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, sumbangan jasa ini merupakan bentuk solidaristas kami untuk membantu masyarakat”. Ujarnya sebelum berangkat.

LIHAT VIDEONYA

elain membawa bantuan dari keluarga besar Pesantren Al Manar,para relawan alumni ini juga bekerjasama dengan IKPM  Gontor Cabang Jakarta.  Pihak IKPM Gontor Jakarta akan mengirim bantuan untuk para korban gempa yang akan di salurkan via relawan alumni Al Manar tersebut.

“ Kita juga bekerjasama dengan Ikatan alumni Gontor Jakarta mellalui IKPM Aceh, pihak IKPM Jakarta akan mengirim bantuan dan kami membantu menyalurkannya”

“ Awalnya kami berkomunikasi dengan IKPM Gontor Aceh, dan alhamdulillah pihak IKPM Aceh juga ikut mendukung langkah kami, kemudian mereka menghubungi pihak IKPM Jakarta yang juga ingin menyalurkan bantuan” Ujar Firman.

Pimpinan Pesantren Al Manar, Tgk. Ikhram M. Amin yang dihubungi oleh redaksialmanarpost.com berharap dengan adanya relawan dari alumni ini meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Beliau juga sangat mengapresiasi kepeduliaan alumni dalam kegiatan sosial masyarakat.

Ikatan alumni yang berdiri pada 2008 silam ini berkomitmen untuk selalu berkontribusi dalam masyarakat, sebelumnya pihak alumni ini juga pernah mengirim bantuan langsung ke korban Rohingya di Aceh Timur.

| Berita ini sudah dimuat di www.almanarpost.com pada tanggal 8 Desember 2016

Tgk. Ikhram M. Amin : Ujian itu Berbahaya, Tapi Harus Dilaksanakan

AL MANARPOST.COM-  Hari ini, Sabtu (17/12) Pesantren Modern Al Manar  Aceh Besar melaksanakan Ujian Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017.

Ujian ini diikuti sebanyak 381 santri yang terdiri dari santri kelas VII MTs hingga kelas XI MA yang berlangsung selama dua minggu.

Pimpinan Pesantren, Tgk. Ikhram M. Amin, M.Pd dalam amanatnya pada apel pembukaan tadi pagi mengatakan bahwa pada hakikatnya ujian itu berbahaya dilaksanakan, karena ditakutkan para santri hanya belajar ketika ujian.

“Ujian itu tidak baik, tapi harus dilaksanakan,  Al Imtihanu syarrun walakin labudda minhu, “ ujarnya

“ Jangan sampai santri mengira bahwa belajar hanya untuk ujian,tapi sebaliknya kalau tidak diadakan ujian jauh lebih berbahaya, sehingga santri tidak mau belajar dan guru tidak tahu kemampuan kognitif anak” tambahnya lagi

Lanjutnya, bahwa tujuan ujian di pesantren Al Manar bukan hanya  sekedar menguji pengetahuan kognitif santri,  tapi lebih dari itu.

“ Dengan ujian santri akan tahu kemampuannya dan bersandar pada kemampuan tersebut, mereka akan mengevaluasi dirinya dengan melihat hasil ujian, mereka dilarang menyontek,  teman sebangku pada saat ujian pun diacak, bukan dengan teman satu kelas, hingga meja ujian pun dibalik, sehingga para santri tidak bisa berbuat kecurangan ” lanjutnya

“ Mereka akan berusaha dan berdoa, bangun di tengah malam untuk belajar, tahajud kemudian shalat dhuha paginya, ujian ini benar-benar mendidik santri” tutupnya

Adapun mengenai soal ujian sendiri Pesantren Al Manar memberlakukan soal berbentuk essay, agar para santri tidak menggunakan trik tebal-tebakan terhadap jawaban kalau berbentuk choice, sehingga para guru akan tahu sejauh mana kemampuan muridnya.

| Berita ini sudah dimuat di www.almanarpost.com pada tanggal 17 Desember 2016

Lomba Pramuka Antar Pesantren Selesai, Pesantren Al Manar Juaranya

HARIANACEH.co.id, BANDA ACEH — Kontingen Gerakan Pramuka Pesantren Modern Al Manar Aceh Besar kembali mengharumkan nama almamaternya, setelah menjuarai Lomba Pramuka Tingkat Penegak Penggalang (LP-3) XII Putra Tahun 2017 Antar Pesantren Se-Aceh, dengan gelar juara umum I tingkat Penegak dan Juara umum III tingkat penggalang.

Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah pesantren di Aceh ini diselenggarakan oleh Satuan Gerakan Pramuka Pesantren Aceh (GPP) di Bumi Perkemahan Pantai Pulau Kapuk Lhoknga yang berlangsung mulai 29 Januari – 02 Januari 2017.

Bidamping Pramuka Al Manar, Irwandi Novizar, Lc mengatakan dalam keterangan tertulisnya yang diterimaHARIANACEH.co.id, keluarnya Al Manar sebagai juara tidak terlepas dari banyaknya cabang lomba yang dimenangi anak asuhnya, khususnya bidang kepramukaan dan pengumuman pemenang sendiri disampaikan oleh panitia pada saat penutupan acara tadi siang, Kamis, (02/02/2017).

Selain Al Manar, gelar juara juga diperoleh oleh Pesantren Tgk. Chiek Oemar Diyan sebagai Juara umum II, Pesantren Al Mujaddid Sabang Juara Umum III tingkat penegak. Sedangkan tingkat penggalang, Juara umum I diraih oleh Pesantren Darul Amin Gontor 10, Juara umum II, Pesantren Azzahrah Bireun, dan Juara Umum III diraih oleh Pesantren Al Manar sendiri. Untuk Peserta terbaik diraih oleh Fazlan dari Pesantren Babul Maghfirah, Peserta terdisiplin oleh Reza Gemasih, Pesantren Al Fityan dan Pembina terbaik diraih oleh Kakak Mulyadi Ibn Harun dari Pesantren Al Azhar Takengon.

SIMAK CERITA MEREKA DI VIDEO INI

Ketua Panitia, Andika Novriadi, S.Pd.I dalam sambutan penutupan acara mengucapkan selamat kepada pemenang dan mengingatkan kepada seluruh kontingen bahwa yang terpenting dalam kegiatan ini adalah menjalin ukhuwah antar peserta yang sesuai dengan tema ” Bina ukhuwah, Gali Potensi dan Raih prestasi”.

“Bagi yang juara selamat dan tingkatkan lagi prestasinya, bagi yang belum beruntung jangan berputus asa dan tingkatkan lagi usahanya, mendapatkan piala bukanlah segalanya, yang paling penting  adalah ukhuwah diantara kita semakin kuat, itulah inti dari kegiatan ini,” ujar Ustadz muda Alfityan ini.

Sementara itu, Pimpinan Pesantren Modern Al Manar, Tgk, Ikhram M. Amin, M.Pd Al Manar mengatakan turut bangga atas hasil usaha anak didiknya selama  ini dan mengharapkan untuk terus memotivasi diri, latihan yang giat, mempersiapkan diri untuk event-event  pramuka lainnya.

“Saya bangga atas usaha latihan kalian siang malam sebelum berangkat, dan ini salah satu bukti bahwa hasil tidak mengkhianati usaha, dan terus berlatih tingkatkan prestasi dan selalu ingat, we are scout but we are muslim,” ujarnya penuh semangat dalam sambutan saat menerima kedatangan kontingen.

Untuk diketahui, Lomba pramuka antar pesantren ini sendiri sudah berlangsung sejak lama dan diikuti oleh sejumlah pesantren seluruh Aceh yang bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah antar pesantren.

Biasanya, lomba yang dimotori oleh satuan guru-guru pesantren yang tergabung dalam Gerakan Pramuka Pesantren Aceh (GPP) ini dilaksanakan di pesantren-pesantren yang telah ditetapkan sebagai tuan rumah pertahunnya. Tapi, pada tahun ini pihak GPP memilih Pantai Pulau Kapuk Lhoknga sebagai bumi perkemahannya sekaligus untuk promosi wisata.

Selain lomba untuk putra, GPP Aceh sendiri juga sudah pernah melaksanakan lomba pramuka atau LP-3 untuk putri yang baru berjalan beberapa tahun yang lalu. Hanya saja, pelaksanaannya untuk putri belum rutin seperti lomba untuk putra.[*]

|Sumber : www.harianaceh.co.id

Tingkatkan Keilmuan Guru, Pesantren Al Manar Adakan Pengajian Mingguan

Untuk meningkatkan kualitas keilmuan dewan guru Pesantren Modern Al-Manar  melaksanakan pengajian rutin setiap minggu. Pengajian ini sangat antusias diikuti oleh seluruh dewan guru, Ustadz maupun Ustadzah. Pengajian ini berlangsung setiap malam selasa usai shalat magrib.

Pengajian yang berfokus pada Ilmu Fiqh ini diasuh langsung oleh Syekh Abu Imran Hisyam atau yang lebih dikenal dengan Syekh Hisyam, seorang tenaga pengajar yang diutus oleh Negara Qatar untuk Pemerintah Aceh.

Selain mengisi pengajian di Pesantren Al Manar, Syekh yang sudah lama berdomisili di Aceh ini juga mengajar di beberapa tempat di Aceh Besar dan Banda Aceh.

Dengan adanya pengajian ini diharapkan Dewan Guru Pesantren Al Manar dapat bertambah wawasan ilmu keagamaannya khususnya tentang  Ilmu Fiqh.

video selengkapnya :

 

Ikatan Family Al Manar Dilantik

Pimpinan Pesantren Modern Al Manar, Tgk. Ikhram M. Amin, M.Pd melantik pengurus Ikatan Family Al Manar (IFA) Periode 2016-2018 di Kampus setempat, Jum’at (29/04/2016). Prosesi pelantikan ini berlangsung khidmat yang dihadiri oleh seluruh santri dan Dewan Guru Pesantren Modern Al Manar.

Tgk Ikhram M. Amin dalam sambutannya mengingatkan para pengurus agar bekerja, berbuat dengan jiwa yang ikhlas, karena organisasi ini merupakan organisasi non profit, tidak memiliki anggaran khusus layaknya organisasi lain, yang orientasi utamanya adalah wadah membina ukhuwah antar alumni.

“ Jadikan IFA ini sebagai ruang berbagi kebaikan diantara kalian, berbagi inspirasi,  saling mengingatkan antara satu dengan lainnya, saling bantu membantu, dan jaga nama baik almamater ini dengan akhlak yang baik pada setiap diri kalian .” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Umum IFA terpilih Periode 2016/2018, Firman Saputra, S.Sy dalam orasinya mengajak seluruh alumni untuk terus menjalin komunikasi yang baik antar alumni, dan mengajak para pengurus untuk  berbuat dengan ikhlas untuk memajukan dan mensyiarkan pesantren melalui organisasi ini.

“Mari sama-sama kita bergerak dalam organisasi ini, karena nahkoda tidak akan sanggup menahkodai sebuah kapal tanpa kerjasama yang baik dengan seluruh awak kapal, dan kita jadikan organisasi ini sebagai jembatan untuk memompa potensi diri untuk mencapai sebuah kesuksesan kedepannya” ujar alumni Al Manar Angkatan Kedua ini.

Ikatan Family Al Manar ini dibentuk pada tahun 2008 yang diketuai oleh Muhammad Amirza, S.Pd.I sebelumny. Adapun kegiatan yang sering dilaksanakan mayoritas kegiatan sosial seperti bakti sosial, pengajian mingguan, buka puasa bersama, tausiah religious dan motivasi terhadap santri-santri.